Dr. Nana Halim : Saatnya Lembaga Pelatihan di Tanah Air, Mengembangkan Citra Organisasi dan Loyalitas Pelanggan
Kabag TU BBPPMPV Bispar, Nana Halim menjadi doktor ke-230 yang lulus pada sidang Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan – Bogor. Nana meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Peningkatan Citra Organisasi dan Loyalitas Pelanggan melalui Penguatan Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan dan Program Pelatihan, Studi Empirik di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.”, dalam Promosi Doktor Sidang Terbuka, Universitas Pakuan Bogor, Senin (4/9)
Hasil studi yang dilakukan Nana Halim mengungkap pentingnya membangun citra institusi yang baik serta loyalitas pelanggan -dalam hal ini peserta training (trainee)– di lembaga non-profit seperti training center BBPPMPV BISPAR. Citra institusi yang positif dan trainee yang loyal terbangun, ketika merekapuas dengan program training yang diikuti.
Berbasis pada teori tentang citra, serta teori loyalitas pelanggan yang diadopsi dari studi terdahulu, Nana Halim menggarisbawahi dua aspek penting, yaitu: kualitas layanan dan kualitas program pelatihan. Pengembangan kedua aspek secera komprehensif dan holistik, merupakan kunci untuk membangun citra institusi/lembaga, dan secara bersamaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas trainee.
Studi yang dilakukan Nana Halim menggunakan metode yang kuat dan teruji dengan fokus pada guru SMK (trainee), yang mewakili seluruh guru-guru di tanah air. Hasil studi Nana menggarisbawahi arti penting program pelatihan, yaitu memberikan arah peningkatkan kemampuan guru untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja.
Dalam penelitiannya, Nana menunjukan bahwa pengelolaan layanan pelatihan, serta desain pelatihan yang berkualitas, merupakan kunci kepuasan dan loyalitas trainee, sehingga akan membangun citra institusi pelatihan. Dampak selanjutnya adalah memperkuat kemampuan pengajaran guru, yang terwujud melalui ketersediaan lulusan SMK yang mumpuni, sesuai kebutuhan industri. Dimana pada akhirnya akan berdampak pada dukungan industri terhadap pendidikan.
Hasil studi Nana merupakan hal penting bagi BBPPMPV BISPAR sebagai lokus penelitian. Namun, hal ini juga penting untuk diadopsi oleh lembaga-lembaga pelatihan lainnya di tanah air. Pembuatan desain pelatihan kompetensi SDM, sangat sesuai dengan kebutuhan industri. Hal tersebut juga harus didukung dengan pelaksanaan training yang baik.
Oleh karena itu, lembaga pelatihan perlu selalu mengupdate desain pelatihan secara terus-menerus, agar sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini penting dilakukan, mengingat perubahan di industri berjalan dengan sangat cepat dan bersifat terus-menerus. Selain mengupdate pelatihan, riset Nana juga menggarisbawahi pentingnya lembaga pelatihan untuk melibatkan pendesain program training, baik untuk magang trainee maupun trainer.
Hasil studi ini menjadi hal yang signifikan, mengingat kondisi pendidikan SMK di tanah air saat ini masih menyisakan pekerjan rumah, seperti tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan SMK yang mencapai 10% (release BPS).
Diketahui bahwa Dr. Nana Halim saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kantor Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Ditjen Vokasi Kemendikbudristek.
Sidang Promosi Doktor dipimpin oleh Rektor Universitas Pakuan Prof. Dr. Pol. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc bersama Sekretaris Sidang yang juga Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan Prof. Dr. H Soewarto Hardhienata. Adapun anggota penguji adalah Prof. Dwi Suhartanto, PhD (Penguji Eksternal/Guru Besar Politeknik Negeri Bandung), Prof. Dr. H Thamrin Abdullah, MM, M.Pd (Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan), Prof. Dr, Hj. Sri Setyaningsih, M.Si (Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan), dan Dr. Widodo Sunaryo, S.Psi, MBA (Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan).
