BeritaInfo Lembaga

“Mendikdasmen Dorong Penguatan Pelatihan Guru SMK dan Kemitraan UMKM, untuk Tingkatkan Kualitas Lulusan”

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed melakukan kunjungan ke BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, sekaligus mengecek pelaksanaan kegiatan Training of Trainers on French Cooking for Vocational Culinary Teaching, di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Selasa (29/10).

Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, di sambut langsung oleh Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Arie Wibowo Khurniawan, Dirjen Pendidikan Vokasi Tatang Muttaqin, serta Sesditjen Pendidikan Vokasi Saryadi, Selasa (29/10).

Mendikdasmen menyampaikan apresiasinya terhadap proses diklat yang telah dilakukan di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata. Ia melihat bahwa diklat merupakan hal yang baik, sebagai upaya peningkatan kemampuan guru-guru SMK, agar sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dapat semakin bervariasi.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen menyampaikan pentingnya peningkatan pelatihan guru-guru SMK, namun masih banyak sekali guru yang belum mendapatkan pelatihan sesuai dengan kompetensinya. Hal tersebut berkorelasi dengan kualitas pembelajaran dan kualitas output lulusan SMK.

Oleh karena itu, Mendikdasmen mendorong agar Dirjen Pendidikan Vokasi segera menyusun program pelatihan yang dikombinasikan pada tiga hal, yaitu menyangkut kompetensi tertentu, kewirausahaan, dan sarana praktik anak-anak SMK.

“Jadi tidak harus Dunia Usaha dan Dunia Industri itu perusahaan-perusahaan besar, Dunia Usaha dan Dunia Industri nanti dapat UMKM-UMKM yang dia memang spesialisasi, misalnya kafe tertentu, warung tertentu. Dimana, nanti anak-anak bisa praktek di situ. Jadi jangan bayangkan dunia usaha itu harus industri yang padat modal dan sebagainya. Karena sejujurnya kekuatan ekonomi itu ada pada kekuatan ekonomi menengah” ujar Mendikdasmen.

Mendikdasmen menambahkan bahwa nantinya kemitraan dapat bekerjasama dengan UMKM-UMKM. Setiap pelatihan dapat diberikan sertifikat yang menjadi modal anak SMK. Kedepannya, nanti siswa dapat mencari kerja tidak terbatas pada keahlian utama, tetapi bisa punya kealian lebih dari satu.

Ia menambahkan, saat ini slogan SMK adalah Bekerja, Berwirausaha, dan Melanjutkan. Menurut Mendikdasmen, wirausaha juga perlu didorong, karena kekuatan ekonomi itu akan lebih bagus kalau berbasis masyarakat. Misalnya bagaimana daerah perkebunan dapat dijadikan sebagai basis pengelolaan teh. Sehingga kompetensi-kompetensi yang ada juga dapat terintegrasi dengan potensi alam dan potensi sosial yang ada dalam masyarakat.

Mendikdasmen menyampaikan bahwa semua hal tersebut masih dalam tahap perencanaan, dan realisasinya masih diusulkan untuk tahun 2025.

Beri penilaian untuk berita ini!

Bagikan informasi ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *